Ribuan Peserta Laksanakan Tes SKB CPNS Kemenkumham Tahun 2024

    Ribuan Peserta Laksanakan Tes SKB CPNS Kemenkumham Tahun 2024

    Semarang - Sejumlah 1.904 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM di Jawa Tengah mulai tanggal 20 hingga 25 November mendatang akan melaksanakan rangkaian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang terdiri atas pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, serta psikotes. 

    Mereka semua merupakan peserta yang telah dininyatakan lolos dari tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada bulan Oktober yang lalu. Terdiri dari 1.615 formasi SLTA dan 289 dari non SLTA. 

    Berlangsung pada 2 tempat, pemeriksaan kesehatan dan pengamatan fisik yang bekerjasama dengan Akademi Kepolisian tersebut dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. III Akpol, kemudian untuk psikotes dilaksanakan di Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng. 

    Setiap harinya, terdiri atas 2 sesi yang setiap sesi akan diikuti oleh 170 peserta sesuai dengan jadwal yang telah diumumkan. 

    Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana selaku Ketua Panitia Daerah menjelaskan semua proses SKB ini dilaksanakan secara transparan tanpa ada unsur “titipan” apapun.

    “Kami tegaskan kembali, bahwa SKB ini bahkan seluruh proses penerimaan CPNS Kemenkumham ini gratis bebas dari pungli, ” ujarnya ketika ditemui tim humas di RS Bhayangkara, Rabu (20/11). 

    “Tidak yang namanya peserta titipan, semua murni dari peserta masing-masing, ” imbuhnya.

    Setelah pelaksanaan pemeriksaan kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes, peserta akan menjalani tes SKB selanjutnya yang jadwalnya akan diumumkan lebih lanjut lewat laman resmi CASN Kemenkumham.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamjateng
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bersama Kapolres Kudus, Dandim 0722/Kudus...

    Artikel Berikutnya

    Dandim 0722/Kudus Menghadiri Acara Launching...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Polda Jateng Bongkar Jaringan Perdagangan Orang, Selamatkan 40 Korban dan Amankan 29 Pelaku!
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami